Berikut 5 Penyebab Bayi Muntah Serta Cara Mengatasinya

f:id:birdsnbees:20200724134636j:plain

Berikut 5 Penyebab Bayi Muntah Serta Cara Mengatasinya

Penyebab Bayi Muntah – Setiap bayi pasti pernah mengalami muntah. Bayi muntah biasanya terjadi sesekali dan sebagian ada yang muntah setiap waktu makan tiba. Sebagai orang tua, Anda sudah pasti langsung panik ketika melihat si kecil muntah. Namun tidak perlu khawatir karena bayi yang muntah termasuk hal yang wajar selama muntahan tersebut tergolong normal. Meskipun demikian, Anda tetap harus siaga jika kondisi ini tak kunjung berhenti karena kemungkinan bayi Anda mengalami muntahan abnormal. Perlu diketahui, muntah abnormal menjadi pertanda jika bayi sedang mengalami kondisi serius, untuk itu pastikan Anda mengambil tindakan penanganan secepat mungkin.

Muntah Bayi Dikatakan Normal

Muntah adalah hal yang biasanya terjadi pada bayi, terkhusus pada bayi yang baru memasuki usia beberapa minggu saja. Pada kategori umur tersebut, bayi masih dalam tahap menyesuaikan diri dengan bentuk makanan yang dikonsumsinya. Masyarakat biasanya menyebut muntah pada kondisi ini dengan sebutan gumoh. Pada bayi, gumoh terjadi setelah bayi minum susu. Beberapa saat setelah  susu, susu lewat belakang mulut dan kemudian ke kerongkongan, antara kerongkongan lambung ada cincin otot sebagai pintu masuk. Saat susu masuk ke lambung, cincin otot akan menutup.

Toko bayi

Hanya saja, cincin otot tidak menutup dengan sempurna sehingga susu bisa saja kembali ke kerongkongan dan terjadilah gumoh. Dunia medis mengenalnya dengan istilah refluk. Pada minggu-minggu pertama, bayi sangat rentan mengalami refluks karena ukuran lambungnya yang masih kecil dan cincin otot belum bisa bekerja dengan sempurna. Cincin otot akan terus tumbuh kuat seiring pertambahan usia bayi pada bulan ke 4 hingga 5. Selain itu, muntah juga terjadi saat bayi sering menangis atau mengalami batuk-batuk berlebihan. Hal ini akan sering terjadi saat bayi masih berada di tahun-tahun pertamanya. Jadi, Anda tidak perlu khawatir akan kondisi ini.

Muntah Bayi Dikatakan Abnormal

Jika muntahan normal masih bisa dianggap hal yang wajar, berbeda dengan muntah abnormal. Muntah abnormal bisa berhubungan dengan kondisi kesehatan bayi yang memburuk. Terdapat beberapa tanda yang menandakan bayi mengalami muntah tak normal. Beberapa diantaranya yang wajib Anda waspadai sebagai antisipasi sejak dini ialah sebagai berikut:

  • Muntahan berwarna kuning kehijauan, jika hal ini terjadi kemungkinan besar bayi Anda sedang mengalami gangguan pada usus.
  • Bayi terlihat sangat kesakitan dan berbeda dari biasanya seperti terus menangis, menolak makan, rewel bahkan mengalami gangguan napas kronik.
  • Bayi mengalami penurunan berat badan.
  • Terkadang muntah terjadi dengan membengkaknya perut.
    Peralatan baby
  • Setelah mengalami cedera, bayi mengalami muntah lebih dari sekali. Jika hal ini terjadi kemungkinan besar bayi mengalami gegar otak.
  • Anak muntah dibarengi dengan keluarnya darah. Jika sedikit Anda tidak perlu panik karena ini cukup normal. Berbeda lagi jika muntah dan terus menerus terdapat darah didalamnya, pastikan segera membawa buah hati Anda ke dokter.
  • Muntah berlebihan dan terjadi secara terus menerus.
  • Muntah diikuti menguningnya kulit dan mata bayi. Kondisi ini menandakan jika bayi sedang mengalami jaundice atau sakit kuning.

5 Penyebab Bayi Muntah dan Penanganannya

Jika penyebab muntah bayi adalah hal yang normal, maka Anda tidak perlu membawanya ke dokter atau memberikan obat-obatan khusus sebagai penanganan. Cukup berikan saja bayi cairan sehingga terhindar dari dehidrasi. Akan berbeda jika muntahan abnormal yang terjadi, pastikan Anda tidak membiarkan kondisi ini terlalu lama dan segera berikan penanganan terbaik sebagai perlindungan untuk buah hati tercinta. Sebagai informasi tambahan, terdapat beberapa penyebab utama bayi mengalami muntah. Berikut ini 5 penyebab paling umum bayi muntah dan cara penanganannya untuk Anda yang membutuhkan.

  1. Menyusu Terlalu Banyak
    Salah satu penyebab paling umum bayi muntah ialah karena menyusu terlalu banyak. Jarret Patton yang berprofesi sebagai dokter spesialis anak mengatakan jika muntah setelah menyusu akan dialami bayi pada dua minggu pertama setelah kelahiran. Hal ini dikarenakan sebagai ibu baru memproduksi lebih banyak ASI pada beberapa minggu pertama dibandingkan yang biasanya diminum oleh bayi. Kondisi ini mengarah pada pemberian ASI berlebih sehingga menyebabkan muntah.

Selengkapnya baca di : https://www.birdsnbees.co.id/blog/penyebab-bayi-muntah-dan-solusinya/